Source: Financialmu Illustration
Memasuki kuartal kedua tahun 2025, perekonomian Indonesia menghadapi tantangan signifikan. Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) pada kuartal I tercatat sebesar 4,87% year-on-year, menandai laju terlemah sejak kuartal III 2021 . Faktor-faktor seperti ketegangan perdagangan global, terutama dengan Amerika Serikat, serta melemahnya permintaan domestik turut berkontribusi pada perlambatan ini.Sources
Ketegangan perdagangan dengan AS, termasuk ancaman tarif hingga 32% pada ekspor Indonesia seperti elektronik dan tekstil, menekan prospek pertumbuhan. Pemerintah tengah berupaya meredakan ketegangan ini melalui negosiasi dan peningkatan impor dari AS. Sources
Di sisi domestik, konsumsi rumah tangga—penyumbang lebih dari setengah PDB—hanya tumbuh 4,89%, laju terendah dalam lima kuartal terakhir . Hal ini mencerminkan penurunan daya beli, terutama di kalangan kelas menengah, yang diperparah oleh inflasi dan ketidakpastian ekonomi.Sources
Bank Indonesia telah memangkas suku bunga acuan sebesar 50 basis poin sejak September 2024 untuk mendorong pertumbuhan. Namun, pelonggaran lebih lanjut ditunda guna menjaga stabilitas nilai tukar rupiah, yang melemah menjadi Rp16.535 per dolar AS .Sources
Meskipun demikian, pemerintah tetap optimis. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun ini dapat mencapai sekitar 5%, didukung oleh ketahanan sektor pertanian dan ekspor .Sources
Di tengah ketidakpastian ini, penting bagi individu untuk memperkuat literasi dan perencanaan keuangan. Langkah-langkah seperti diversifikasi investasi, pengelolaan utang yang bijak, dan peningkatan tabungan dapat membantu menjaga stabilitas finansial pribadi. Institusi keuangan seperti UOB Indonesia juga mendorong peningkatan inklusi keuangan untuk memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat. Sources
Disclaimer: Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual. Keputusan investasi sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Finansialmu tidak bertanggung jawab atas segala konsekuensi dari keputusan investasi yang diambil.